Wakil Bupati MBD Agustinus L Kilikily  menghadiri upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun 2024 di Serwaru, Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), yang resmi ditutup pada Kamis, 22/08/2024. Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan Nusleti Raileti Serwaru, yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan OPD, Wakil Ketua Bidang I TP-PKK Kab.MBD, Ketua Persit Chandra Kirana, Kemenag Kab.MBD, para prajurit TNI/Polri, para pelajar serta masyarakat.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, Komandan Korem 151/Binaya mengatakan TMMD adalah wujud nyata dari operasi bakti, sebuah program terpadu pembinaan teritorial sektoral antara TNI dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah. “Bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, kita telah bekerja secara terintegrasi untuk mempercepat pembangunan di Moa. Para prajurit TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat telah bahu-membahu, berkat kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran yang telah direncanakan”. ujar Antoninho.

Sementara itu laporan kegiatan disampaikan oleh Komandan Kodim 1511/Pulau Moa, Letkol Infanteri Galih Perkasa yang menyampaikan kerja TMMD ke-121 oleh Kodim 1511 Pulau Moa di Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya, bertujuan untuk mendukung pembangunan fisik dan non-fisik guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan wilayah. 

Kegiatan ini berlangsung mulai dari perencanaan pada 20 Mei hingga 20 Juni 2024, persiapan dari 21 Juni sampai 23 Juli 2024, pelaksanaan pada 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, dan diakhiri pada 24 sampai 31 Agustus 2024. Beberapa hasil yang dicapai meliputi rehabilitasi 50 unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan jalan rabat sepanjang 2.300 meter, serta pembuatan 7 bak penampung air di tujuh desa Kecamatan Pulau Leti.

Selain itu, telah dilaksanakan berbagai penyuluhan mengenai keamanan, narkoba, pertanian, lingkungan hidup, kelautan dan perikanan, kesehatan, serta mitigasi bencana dengan capaian 100%. Tambahan lainnya termasuk pembangunan 8 unit MTK di tiga desa.

Penutupan TMMD ke-121 ditandai dengan penyerahan hasil-hasil kegiatan dan cendra mata kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat berupa sembako dan penyerahan kunci rumah yang telah direnovasi. Suasana haru dan bangga terpancar dari wajah-wajah warga yang merasa terbantu dengan adanya program ini.

Dengan berakhirnya TMMD ke-121 ini, diharapkan masyarakat Leti dapat terus menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun serta tetap menjalin kerja sama yang baik dengan TNI dan Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.